Suara Madura: Sumenep Protes Soal Migas Blok Maleo
The ethnic Madurese in Indonesia's large population, of about 6.8 million people.
Kamis, 08 Juli 2010
Suara Madura: Sumenep Protes Soal Migas Blok Maleo
Diposting oleh Suara Madura di Kamis, Juli 08, 2010 0 komentar
Sumenep Protes Soal Migas Blok Maleo
Label: BERITA
Diposting oleh Suara Madura di Kamis, Juli 08, 2010 0 komentar
Senin, 31 Mei 2010
HASIL-HASIL PENELITIAN TEMBAKAU
Label: OPINI
Diposting oleh Suara Madura di Senin, Mei 31, 2010 0 komentar
Minggu, 11 April 2010
SPE PETROLEUM JANGAN DATANG SEPERTI BELANDA
Diposting oleh Suara Madura di Minggu, April 11, 2010 0 komentar
Minggu, 07 Maret 2010
RPP Tembakau Ancaman Serius Petani
Label: BERITA
Diposting oleh Suara Madura di Minggu, Maret 07, 2010 2 komentar
Sabtu, 06 Maret 2010
ANGGOTA DPRD SUMENEP SIAP DISUMPAH POCONG
Kamis, 04 Mar 2010 15:58:58| Parlementaria | Dibaca 57 kali
Sumenep - Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Darul Hasyim, siap disumpah pocong terkait munculnya pemberitaan anggota DPRD telah minta dan menerima uang jutaan rupiah pada manajemen perusahaan minyak dan gas bumi (migas).
Label: BERITA
Diposting oleh Suara Madura di Sabtu, Maret 06, 2010 0 komentar
DPRD SAMPANG PANGGIL KEMBALI SPE PETROLEUM
Label: BERITA
Diposting oleh Suara Madura di Sabtu, Maret 06, 2010 0 komentar
Sabtu, 27 Februari 2010
Label: BERITA
Diposting oleh Suara Madura di Sabtu, Februari 27, 2010 0 komentar
Kamis, 25 Februari 2010
Label: BERITA
Diposting oleh Suara Madura di Kamis, Februari 25, 2010 0 komentar
Label: BERITA
Diposting oleh Suara Madura di Kamis, Februari 25, 2010 0 komentar
Selasa, 23 Februari 2010
FILSAFAT DAN ISLAM
Label: OPINI
Diposting oleh Suara Madura di Selasa, Februari 23, 2010 0 komentar
Jumat, 19 Februari 2010
Tembakau Madura di Tahun 2010
Oleh Mohammad Afifi
Selama ini pengusaha rokok dan Pemerintah Indonesia mendapat keuntungan besar dari penjualan rokok. Gudang Garam dan HM Sampoerna pada semester pertama 2009, misalnya, memperoleh laba Rp 1 trilun lebih. Hal serupa juga didapat pemerintah dari tarif cukai rokok, sebesar Rp 30 triliun per tahun.
Keuntungan besar ini antara lain dipicu tingkat konsumsi rokok yang tinggi di Indonesia. Tingkat konsumsi ini bisa dilihat dari produksi rokok yang sekitar 200 miliar batang per tahun. Angka ini telah mengantarkan Indonesia sebagai negara konsumen rokok terbesar ketiga di dunia. Selain itu, ia juga telah menuai kecaman dan kritik tajam, terutama saat Konferensi Dunia untuk Tembakau atau Kesehatan Ke-14 berlangsung. Indonesia dianggap gagal mengendalikan rokok atau tembakau, bahkan tertinggal 20 tahun dari Malaysia dan Thailand.
Label: OPINI
Diposting oleh Suara Madura di Jumat, Februari 19, 2010 0 komentar
Kamis, 18 Februari 2010
Senin, 15 Februari 2010
SEKILAS TENTANG MADURA
Disamping suku Jawa dan Sunda, orang Madura juga banyak yang bertransmigrasi ke wilayah lain terutama ke Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Beberapa kota di Kalimantan seperti Sampit dan Sambas, pernah terjadi kerusuhan etnis yang melibatkan orang Madura. Orang Madura pada dasarnya adalah orang yang suka merantau karena keadaan wilayahnya yang tidak baik untuk bertani. Orang Madura senang berdagang, terutama besi tua dan barang-barang bekas lainnya. Selain itu banyak yang bekerja menjadi nelayan dan buruh.
Suku Madura terkenal karena gaya bicaranya yang blak-blakan serta sifatnya yang temperamental dan mudah tersinggung, tetapi mereka juga dikenal hemat, disiplin, dan rajin bekerja. Untuk naik haji, orang Madura sekalipun miskin pasti menyisihkan sedikit penghasilannya untuk simpanan naik haji. Selain itu orang Madura dikenal mempunyai tradisi Islam yang kuat, sekalipun kadang melakukan ritual Pethik Laut atau Rokat Tasse (sama dengan larung sesaji).
Label: BUDAYA
Diposting oleh Suara Madura di Senin, Februari 15, 2010 0 komentar
Kiai Muda Sumenep Takut Pengeboran Migas
Label: BERITA
Diposting oleh Suara Madura di Senin, Februari 15, 2010 0 komentar
JADI TUAN DIRUMAH SENDIRI
Diposting oleh Suara Madura di Senin, Februari 15, 2010 0 komentar
ISLAM DAN BUDAYA MADURA
Berbagai deskripsi perilaku absurd orang-orang Madura terbiasa diungkap dan ditampilkan ─ misalnya, dalam forum-forum pertemuan komunitas intelektual (well-educated) ─ sehingga kian mengukuhkan generalisasi identitas mereka dalam nuansa tersubordinasi, terhegemonik, dan teralienasi dari “pentas budaya” berbagai etnik lainnya sebagai elemen pembentuk budaya nasional. Kendati pun setiap etnik mempunyai ciri khas sebagai identitas komunalnya, namun identitas Madura dipandang lebih “marketable” daripada etnik lainnya untuk diungkap dan diperbincangkan, terutama untuk tujuan mencairkan suasana beku atau kondisi tegang pada suatu forum pertemuan karena dipandang relatif mampu dalam menghadirkan lelucon-segar (absurditas perilaku).
Diposting oleh Suara Madura di Senin, Februari 15, 2010 0 komentar